Assalamu’alaikum wm
Bismillahirrahamnirahim
Saudara dan saudari yang di muliakan
Alhamdullillah, syukur ke hadrat Ilahi
kerana dapat lagi kita bersua di alam siber ini...Pada kali ini ingin saya muatkan
nasihat Al Ustaz Hasan Al Banna kepada
seorang lelaki yang meminta nasihat mengenai masalah hatinya yang terumbang
ambing di dalam kehidupan dan tidak dapat merasai hubungan dengan Allah SWT.
Saya rasakan ia juga berlaku kepada kita yang mana di dalam kebanyakan amalan
kita ada sesuatu yang tidak kena mengenai hati kita yang gagal merasai
nikmat bila kita melaksanakan amalan ibadah kita kepada Allah SWT....
Antara Nasihat yang berguna untuk kita
mengambil pengajaran...
- Bertemanlah dengan orang-orang khusyuk yang selalu merenung, bergaulah dengan orang-orang yang selalu berfikir dan menyendiri, dekatilah dengan orang-orang yang bertaqwa dan soleh, dari mereka terpancar hikmah dan dari wajah mereka terpancar cahaya, hati mereka bertambah dengan makrifat dan jumlah mereka yang sedikit adalah ubat yang mujarab.
- Berusahalah untuk menjadi teman mereka, selalu bersama mereka, kembali kepada mereka dan engkau sambung ruhmu dengan ruh mereka, jiwamu dengan jiwa mereka serta engkau habiskan kebanyakan waktu kosongmu bersama mereka. Hati-hatilah dengan orang yang ‘mengaku-mengaku.’
- Carilah orang yang pengaruhnya membuatkan engkau bangkit, perbuatannya membuatkan engkau baik dan jika engkau melihatnya maka engkau mengingat Allah.
- Berteman dengan orang-orang seperti ini adalah salah satu ubat yang paling mujarab kerana watak seorang manusia adalah sering mencuri sehingga hati terpengaruh oleh hati dan jiwa pun mengambil dari jiwa. Oleh itu, berusahalah untuk menemukan jiwa-jiwa yang soleh sebagai teman.
- Berfikir dan berzikir pada waktu yang bersih, menyendiri, bermunajat, merenungi alam yang indah serta menakjubkan, menggali rahsia keindahan dan keagungan alam, meneliti dengan hati dan berzikir dengan lisan tentang pengaruh keagungan yang mencengangkan serta hikmah yang agung ini, termasuk hal yang memberi kehidupan kepada hati dan menyinari pokok-pokok kalbu dengan keimanan dan keyakinan.
- Selanjutnya berfikir tentang masyarakat, melihat pelbagai penderitaan, kebahagiaan dan kemakmuran serta menjenguk orang sakit, menghibur orang-orang yang ditimpa bencana dan mengenali sebab-sebab kesengsaraan yang berupa protes, kekafiran, kezaliman, melanggar aturan, sikap mementingkan diri sendiri, ego, terpedaya oleh hal-hal yang melalaikan, semua ini merupakan sentuhan bagi dawai-dawai hati yang menyatukan cerai-berainya dan menghidupkannya dari kematian.
- Maka berusahalah agar keberadaanmu menjadi penghibur bagi orang-orang yang sengsara dan ditimpa bencana. Tidak ada hal yang pengaruhnya lebih kuat terhadap perasaan daripada berbuat baik kepada orang-orang yang sangat memerlukan, membantu orang-orang teraniaya atau berkongsi kesedihan dengan orang susah dan menderita.
- Hati ada di tangan Allah. Dia mengubahnya sesuai kehendak-Nya. Oleh itu bersungguh-sungguhlah dalam berdoa agar Dia memberikan kehidupan kepada hatimu, membuka dadamu dengan iman dan melimpahkan keyakinan kepadamu sebagai anugerah serta nikmat dari-Nya.
- Berdoalah di waktu mustajab dan waktu sahur kerana doa di waktu sahur umpama anak panah yang meluncur dan tidak berhenti sehingga sampai ke ‘arasy. Saya tidak meragukan keikhlasanmu dalam mencapai tujuan dan kejujuran dalam pengakuanmu.
Saudara dan saudari
Semoga nasihat Ulamak Muktabar ini kata
boleh jadikan penawar dan ubat untuk mengwujudkan suasana yang baik untuk hati
kita berhubung dengan Allah di dalam apa jua keadaan..Sekiranya hati kita baik
maka seluruh kehidupan kita akan jadi baik....Sama-sama lah kita berusaha..
Maaf di pinta, wasalam
Rujukan Email Saudara ku 14311
No comments:
Post a Comment