Assalamualaikum wm
Saudara dan saudari yang di muliakan
Sekali lagi kita panjatkan kesyukuran yang tidak terhingga
kerana dengan limpah izin kurniaNya dapat kita bertemu lagi di alam siber
ini..Mudahan sedikit nota tarbiyah mengenai Pencipta kita ini…akan meningkatkan
lagi keimanan, keyakinan seterusnya amalan harian kita…Ingatlah ...Kita ada segala-galanya
sekiranya Allah bersama dengan kita…
Marilah mengenal Allah……e
Allah SWT
Pencipta dan Pemilik Alam Semesta
Allah Subhanahuwata’ala adalah Pencipta alam semesta (langit, bumi dan segala isinya).
Allah Subhanahuwata’ala adalah Pencipta alam semesta (langit, bumi dan segala isinya).
Firman Allah
Subhanahuwata’ala:
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian
tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri daripada
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan
bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui (Ar-Rum, 30:20-22)
Dialah Pemilik bagi alam ini.
Firman-Nya:
Katakanlah:
“Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi.” Katakanlah: “Kepunyaan
Allah.” (Al-An’am, 6:12)
Seluruh alam dan isinya (bahkan alam
akhirat juga) tertakluk kepada penguasaan Allah Subhanahuwata’ala dan berada
dalam genggaman-Nya. Maka manusia berkewajipan mengagungkan-Nya. Firman Allah
Subhanahuwata’ala:
Dan mereka
tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi
seluruhnya dalam genggaman-Nya, pada hari kiamat dan langit digulung dengan
tangan kanan-Nya, Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka
persekutukan. (Az-Zumar, 39:67)
Allah Subhanahuwata’ala juga sebagai
Pengurus bagi alam ini. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Allah, tidak
ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya
apa yang ada di langit dan di bumi, tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya.(Al-Baqarah, 2:255)
Selain daripada Allah
Subhanahuwata’ala, sama sekali tidak mampu mencipta. Firman Allah
Subhanahuwata’ala:
Wahai manusia,
telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu.
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat
menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika
lalat itu merampas sesuatu daripada mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya
kembali daripada lalat itu, amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah
(pulalah) yang disembah.(Al-Hajj,
22:73)
Manusia di bumi hanya mengguna,
merubah dan mengeksploitasikan ciptaan-ciptaan Allah Subhanahuwata’ala,
contohnya besi menjadi kereta, gandum menjadi tepung, tanah dan batuan menjadi
kaca dan kayu menjadi perabut. Manusia dan jin sekali-kali tidak mampu
menciptakan sesuatu yang asalnya tidak wujud kepada wujud. Ringkasnya selain
daripada Allah Subhanahuwata’ala tidak mampu mencipta kewujudan. Manusia hanya
pengguna terhadap pelbagai kewujudan yang diciptakan oleh Allah
Subhanahuwata’ala.
DALIL-DALIL
YANG MEMBUKTIKAN KEWUJUDAN DAN PENCIPTAAN ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA
Dalil wahyu telah membuktikan
kewujudan dan keEsaan Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Katakanlah:
“Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?” Katakanlah: “Allah”. Dia menjadi
saksi antara aku dan kamu, dan Al-Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan
dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran
(kepadanya). “Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahawa ada tuhan-tuhan
(ilah-ilah) lain di samping Allah?” Katakanlah: “Aku tidak mengakui.”
Katakanlah: “Sesungguhnya Dia adalah Ilah yang Maha Esa dan sesungguhnya aku
berlepas diri daripada apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)”. (Al-An’am, 6:19)
Dalil aqli juga membuktikan
kewujudan dan penciptaan-Nya. Firman-Nya:
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Ali-Imran, 3:190)
Dalil fitrah juga membuktikan
kewujudan dan penciptaan Allah Subhanahuwata’ala. Fitrah manusia yang
diciptakan Allah Subhanahuwata’ala, sememangnya mengakui akan Pemilikan dan
Penciptaan Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Dan (ingatlah),
ketika Rabmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini
Rabmu?” mereka menjawab: “Betul (Engkau Rab kami), kami menjadi saksi”. (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
“Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lalai terhadap ini
(Penciptaan dan Pemilikan Allah )” (Al-A’raf,
7:172)
Firman-Nya lagi:
Bahkan manusia
itu menjadi saksi atas dirinya sendiri. Meskipun dia mengemukakan
alasan-alasannya. (Al-Qiyamah, 75:14-15)
HASIL DARIPADA
MENGENALI ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA
Apabila seseorang hamba mengenali Allah Subhanahuwata’ala, maka hasil daripada pengenalannya itu akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Rab-nya. Kesan-kesan yang diperolehi bagi dirinya ialah:
Apabila seseorang hamba mengenali Allah Subhanahuwata’ala, maka hasil daripada pengenalannya itu akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Rab-nya. Kesan-kesan yang diperolehi bagi dirinya ialah:
1) Kemerdekaan
yang sebenar
Jiwanya hanya berharap (raja’) dan
takut (khauf) kepada Allah Subhanahuwata’ala sehingga tidak ada lagi kuasa
makhluk yang dapat menguasainya. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Orang-orang
yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik),
mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk. (Al-An’am, 6:82)
2) Ketenangan
jiwa
Jiwanya yakin bahawa Allah-lah yang
menjamin kehidupannya dan melindungi keselamatannya. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
(Iaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra’d 13:28)
3) Keberatan
daripada Allah Subhanahuwata’ala
Setiap amalnya sentiasa diredhai dan
dicintai Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Kami tidaklah mengutus seseorang
nabi pun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu),
melainkan kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya
mereka tunduk dengan merendahkan diri. (Al-A’raf, 7:94)
4) Kehidupan
yang baik
Allah membimbing langkah-langkah
dalam hidupnya bagi mencapai kebaikan. Firman-Nya:
Barangsiapa
yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki mahu pun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan. (An-Nahl
16:97)
5) Mendapat
keredhaan Allah Subhanahuwata’ala
Ia mendapat keredhaan Allah
Subhanahuwata’ala di dunia dan akhirat. Firman-Nya:
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah
sebaik-baik makhluk.
Balasan mereka di sisi Rab mereka ialah syurga
‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadanya.
Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabnya. (Al-Bayyinah, 98:7-8)
6) Mendapat
syurga
Di akhirat ia mendapat syurga
kurniaan Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Allah menyeru
(manusia) ke Darussalam (syurga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya
kepada jalan yang lurus (Islam).
Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala
yang terbaik (syurga) dan tambahannya, dan muka mereka tidak ditutupi debu
hitam dan tidak (pula) kehinaan, mereka itulah penghuni syurga, mereka kekal di
dalamnya. (Yunus, 10:25-26)
----------
Rujukan:
1) Jasiman, Lc., Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah, Auliya Press Solo, Surakata, Indonesia, Cetakan pertama Julai 2005.
2) Ummu Yasmin, Materi Tarbiyah: Panduan Kurikulum Bagi Da’i dan Murabbi, Media Insani, Tunggulsari, Solo, Cetakan kedua Januari 2005.
3) Al-Qur’an dan terjemahan.
Rujukan:
1) Jasiman, Lc., Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah, Auliya Press Solo, Surakata, Indonesia, Cetakan pertama Julai 2005.
2) Ummu Yasmin, Materi Tarbiyah: Panduan Kurikulum Bagi Da’i dan Murabbi, Media Insani, Tunggulsari, Solo, Cetakan kedua Januari 2005.
3) Al-Qur’an dan terjemahan.
Nota tarbiyah HALUAN……..
No comments:
Post a Comment