Tuesday, July 1, 2014

Marilah kita sama-sama mengenal ALLAH.......


Assalamualaikum wm

Saudara dan saudari yang di muliakan

Sekali lagi kita panjatkan kesyukuran yang tidak terhingga kerana dengan limpah izin kurniaNya dapat kita bertemu lagi di alam siber ini..Mudahan sedikit nota tarbiyah mengenai Pencipta kita ini…akan meningkatkan lagi keimanan, keyakinan seterusnya amalan harian kita…Ingatlah ...Kita ada segala-galanya sekiranya Allah bersama dengan kita…


Marilah mengenal Allah……e

Allah SWT Pencipta dan Pemilik Alam Semesta
Allah Subhanahuwata’ala adalah Pencipta alam semesta (langit, bumi dan segala isinya).
Firman Allah Subhanahuwata’ala:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri daripada jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui (Ar-Rum, 30:20-22)

Dialah Pemilik bagi alam ini. Firman-Nya:
Katakanlah: “Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi.” Katakanlah: “Kepunyaan Allah.” (Al-An’am, 6:12)
Seluruh alam dan isinya (bahkan alam akhirat juga) tertakluk kepada penguasaan Allah Subhanahuwata’ala dan berada dalam genggaman-Nya. Maka manusia berkewajipan mengagungkan-Nya. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya, pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya, Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia daripada apa yang mereka persekutukan. (Az-Zumar, 39:67)

Allah Subhanahuwata’ala juga sebagai Pengurus bagi alam ini. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi, tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.(Al-Baqarah, 2:255)

Selain daripada Allah Subhanahuwata’ala, sama sekali tidak mampu mencipta. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Wahai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. dan jika lalat itu merampas sesuatu daripada mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali daripada lalat itu, amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.(Al-Hajj, 22:73)

Manusia di bumi hanya mengguna, merubah dan mengeksploitasikan ciptaan-ciptaan Allah Subhanahuwata’ala, contohnya besi menjadi kereta, gandum menjadi tepung, tanah dan batuan menjadi kaca dan kayu menjadi perabut. Manusia dan jin sekali-kali tidak mampu menciptakan sesuatu yang asalnya tidak wujud kepada wujud. Ringkasnya selain daripada Allah Subhanahuwata’ala tidak mampu mencipta kewujudan. Manusia hanya pengguna terhadap pelbagai kewujudan yang diciptakan oleh Allah Subhanahuwata’ala.
DALIL-DALIL YANG MEMBUKTIKAN KEWUJUDAN DAN PENCIPTAAN ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA
Dalil wahyu telah membuktikan kewujudan dan keEsaan Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Katakanlah: “Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?” Katakanlah: “Allah”. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu, dan Al-Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). “Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahawa ada tuhan-tuhan (ilah-ilah) lain di samping Allah?” Katakanlah: “Aku tidak mengakui.” Katakanlah: “Sesungguhnya Dia adalah Ilah yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri daripada apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)”. (Al-An’am, 6:19)

Dalil aqli juga membuktikan kewujudan dan penciptaan-Nya. Firman-Nya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Ali-Imran, 3:190)

Dalil fitrah juga membuktikan kewujudan dan penciptaan Allah Subhanahuwata’ala. Fitrah manusia yang diciptakan Allah Subhanahuwata’ala, sememangnya mengakui akan Pemilikan dan Penciptaan Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Dan (ingatlah), ketika Rabmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Rabmu?” mereka menjawab: “Betul (Engkau Rab kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lalai terhadap ini (Penciptaan dan Pemilikan Allah )” (Al-A’raf, 7:172)
Firman-Nya lagi:
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri. Meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya. (Al-Qiyamah, 75:14-15)



HASIL DARIPADA MENGENALI ALLAH SUBHANAHUWATA’ALA

Apabila seseorang hamba mengenali Allah Subhanahuwata’ala, maka hasil daripada pengenalannya itu akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Rab-nya. Kesan-kesan yang diperolehi bagi dirinya ialah:
1) Kemerdekaan yang sebenar
Jiwanya hanya berharap (raja’) dan takut (khauf) kepada Allah Subhanahuwata’ala sehingga tidak ada lagi kuasa makhluk yang dapat menguasainya. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-An’am, 6:82)

2) Ketenangan jiwa
Jiwanya yakin bahawa Allah-lah yang menjamin kehidupannya dan melindungi keselamatannya. Firman Allah Subhanahuwata’ala:
(Iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra’d 13:28)

3) Keberatan daripada Allah Subhanahuwata’ala
Setiap amalnya sentiasa diredhai dan dicintai Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri. (Al-A’raf, 7:94)

4) Kehidupan yang baik
Allah membimbing langkah-langkah dalam hidupnya bagi mencapai kebaikan. Firman-Nya:
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki mahu pun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (An-Nahl 16:97)

5) Mendapat keredhaan Allah Subhanahuwata’ala
Ia mendapat keredhaan Allah Subhanahuwata’ala di dunia dan akhirat. Firman-Nya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
 Balasan mereka di sisi Rab mereka ialah syurga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadanya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabnya. (Al-Bayyinah, 98:7-8)

6) Mendapat syurga
Di akhirat ia mendapat syurga kurniaan Allah Subhanahuwata’ala. Firman-Nya:
Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (syurga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).
 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (syurga) dan tambahannya, dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan, mereka itulah penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya. (Yunus, 10:25-26)

----------

Rujukan:

1) Jasiman, Lc., Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah, Auliya Press Solo, Surakata, Indonesia, Cetakan pertama Julai 2005.
2) Ummu Yasmin, Materi Tarbiyah: Panduan Kurikulum Bagi Da’i dan Murabbi, Media Insani, Tunggulsari, Solo, Cetakan kedua Januari 2005.
3) Al-Qur’an dan terjemahan.

Nota tarbiyah HALUAN……..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...